Sport388 (Petaurus breviceps) adalah hewan marsupial kecil yang berasal dari Australia, Papua Nugini, dan beberapa wilayah di Indonesia. Hewan ini terkenal karena sifatnya yang aktif, sosial, dan memiliki kemampuan untuk meluncur dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sebagai hewan peliharaan eksotis, sugar glider membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat, bahagia, dan berumur panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memelihara sugar glider dengan baik dan benar, mulai dari pemilihan kandang, pemberian pakan, hingga cara menjinakkannya.

1. Mengenal Sugar Glider
Sugar glider merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Mereka adalah hewan sosial yang lebih suka hidup berkelompok, sehingga idealnya dipelihara lebih dari satu ekor.
Ciri-Ciri Sugar Glider yang Sehat:
Aktif dan lincah
Mata cerah dan tidak berair
Bulu halus dan tidak rontok
Nafsu makan baik Tidak ada tanda-tanda penyakit seperti lesu atau diare
Karena sifat sosialnya, sugar glider membutuhkan perhatian dan interaksi yang cukup dari pemiliknya agar tidak mengalami stres.
2. Memilih dan Menyiapkan Kandang yang Tepat
Sugar glider membutuhkan kandang yang luas agar bisa bergerak bebas dan melompat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kandang:
a. Ukuran Kandang yang Ideal
- Minimal 60x40x60 cm untuk satu ekor
- Semakin besar, semakin baik karena sugar glider suka melompat dan bermain
- Jarak antar jeruji tidak lebih dari 1,5 cm agar tidak mudah kabur
b. Bahan Kandang yang Aman
- Gunakan kandang berbahan stainless steel atau kawat besi agar tahan lama
- Hindari kandang berbahan kayu yang mudah digigit dan rusak
- Pastikan ada pintu yang rapat agar sugar glider tidak melarikan diri
c. Perlengkapan di Dalam Kandang
Agar sugar glider merasa nyaman, kandangnya harus dilengkapi dengan beberapa perlengkapan berikut:
Tempat Tidur β Bisa berupa kantung kain atau hammock untuk tidur dan bersembunyi
Tempat Makan dan Minum β Gunakan wadah yang aman dan tidak mudah tumpah
Mainan dan Cabang Kayu β Seperti ranting, tali gantung, dan roda mainan untuk aktivitas mereka
Substrat atau Alas Kandang β Bisa menggunakan kertas tanpa tinta atau serbuk kayu yang tidak berdebu untuk menjaga kebersihan
Selain itu, kandang harus diletakkan di tempat yang tenang dan tidak terkena sinar matahari langsung agar sugar glider tidak stres.
3. Memberikan Pola Makan yang Tepat
Sugar glider memiliki pola makan yang cukup unik, karena di alam liar mereka mengonsumsi nektar, serangga, buah, dan getah pohon. Untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, berikut adalah panduan pemberian makanan:
a. Makanan yang Baik untuk Sugar Glider
- Buah-buahan segar (pisang, apel, pepaya, mangga, pir)
- Sayuran segar (wortel, brokoli, jagung manis)
- Serangga hidup (jangkrik, ulat hongkong, cacing super) untuk sumber protein
- Nektar atau madu sebagai sumber energi
- Telur rebus atau daging ayam rebus untuk tambahan protein
b. Makanan yang Harus Dihindari
Cokelat dan produk susu Makanan olahan atau berminyak
Bawang putih dan bawang merah
Makanan yang terlalu manis atau asin
c. Pola Pemberian Makan
- Beri makan 2 kali sehari (sore dan malam hari) karena mereka aktif di malam hari
- Pastikan selalu ada air bersih di dalam kandang
- Jangan memberikan makanan dalam jumlah berlebihan untuk menghindari obesitas
Pemberian makanan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memastikan mereka tetap aktif.
4. Cara Menjinakkan Sugar Glider
Sugar glider yang baru dibeli biasanya masih takut dan bisa menggigit jika merasa terancam. Oleh karena itu, perlu kesabaran untuk menjinakkannya. Berikut adalah beberapa tips untuk menjinakkan
a. Kenalkan dengan Bau Pemilik
- Gunakan kain kecil yang sudah terkena bau tubuh Anda dan letakkan di dalam kandang agar terbiasa dengan aroma pemiliknya.
- Jangan langsung memegangnya dengan tangan jika masih takut.
b. Sering Berinteraksi
- Gunakan kantung bonding pouch untuk membawa di siang hari agar terbiasa dengan kehadiran pemiliknya.
- Ajak bermain secara rutin dengan memberikan camilan kesukaannya.
c. Hindari Gerakan Tiba-Tiba
- Jangan membuat suara keras atau gerakan mendadak yang bisa membuat ketakutan.
- Gunakan suara lembut saat berbicara dengannya agar lebih nyaman.
Dalam beberapa minggu, akan mulai merasa aman dan lebih dekat dengan pemiliknya.
5. Kesehatan dan Perawatan Sugar Glider
Agar tetap sehat dan berumur panjang (bisa mencapai 10-15 tahun), pemilik harus memperhatikan kesehatannya secara rutin.
a. Tanda-Tanda Sugar Glider Sakit
Lesu dan tidak aktif
Tidak mau makan atau minum
Bulu rontok dan kusam
Mata berair atau belekan
Diare atau kotoran berbau menyengat
Jika menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera bawa ke dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani hewan eksotis.
b. Membersihkan Kandang Secara Rutin
- Bersihkan kandang setiap 2-3 hari sekali untuk menghindari bau tidak sedap dan pertumbuhan bakteri.
- Ganti alas kandang secara rutin agar tetap bersih.
c. Pemangkasan Kuku
Kuku bisa tumbuh panjang dan tajam, sehingga perlu dipotong secara rutin agar tidak melukai pemilik atau dirinya sendiri. Gunakan gunting kuku khusus hewan kecil.
6. Kesimpulan
Memelihara membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal makanan, tempat tinggal, dan interaksi sosial. Hewan ini tidak boleh dibiarkan sendiri terlalu lama karena bisa mengalami stres dan gangguan kesehatan.
Dengan memberikan perawatan yang baik, dapat menjadi hewan peliharaan yang setia dan menggemaskan. Selain itu, dengan kedekatan yang terjalin, bisa semakin jinak dan merasa nyaman dengan pemiliknya.
Bagi Anda yang ingin memelihara, pastikan untuk mempelajari lebih dalam tentang kebutuhannya agar bisa memberikan kehidupan yang terbaik bagi mereka! πΎπ